Rabu, 10 Maret 2010

Sahabat

Sebuah kata yang terdengar indah
Tanpanya kita tak punya arti apa-apa
Terkadang tertawa bersama, bersenda gurau, bertengkar bahkan menangis bersama

Sebuah perbedaan dengan sahabat terkadang malah menjadi jalan pendewasaan bagi kita.
Namun jika seseorang hanya bisa menerima sahabatnya tanpa saran kritik juga komentar akankah persahabat mereka hanyalah sebuah istilah. Tanpa kenangan yang indah untuk diingat. Sahabat yang satu berusaha menerima dan yang lain tetap menjadi diri sendiri. tanpa koreksi yang membuatnya lebih baik ataupun pengaruh yang membuatnya lebih jelek.

Persahabatan statis.
Akankah yang seperti itu punya arti?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar