Rabu, 28 Oktober 2009

Indonesia Bangkit

Pada hari yang masih terasa nuansa hari kebangkitan nasional yang telah dicapai pada tanggal 28 Oktober 1928. Oleh karena itu marilah kita mengenang perjuangan para pemuda bangsa untuk menyatukan tanah air, bangsa dan bangsa.

Jika 81 tahun yang lalu Indonesia bersatu, maka jadikanlah Indonesia tetap berdiri tegak tak tergoyahkan. Semangat para pemuda bangsa kokoh tak dapat dirobohkan dan tanah air Indonesia terus bersatu, bangsa Indonesia tetap menyatu dan bahasa Indonesia terus menjadi nomer satu di negri kita sendiri.

Kamis, 08 Oktober 2009

CINTA TIDAKLAH DILARANG

Berbicara tentang cinta, apalagi jika dikaitkan dengan agama, membuat kita lebih condong berpikir cinta itu dilarang

Wajar saja jika kita berpikir seperti itu, lawong zaman sekarang yang namanya cinta identik dengan yang namanya pacaran. Sedangkan Islam membuka aurat itu saja haram. Hanya memandangpun bias jadi haram. Apalagi pacaran, wah kayaknya lebih dari dilarang. Lebih-lebih dengan gaya pacaran anak muda zaman sekarang ini yang tidak seperti zaman dulu. Saat ini anak muda menggunakan pacaran sebagai dalih untuk berta’aruf (saling mengenal) dengan calon pasangan.

Pandangan mengenai cinta ini selayaknya tidak terpaku pada kata pacaran. Setidaknya kita memandang cinta yang lain seperti cinta pada Allah, Rasul Allah, kedua orang tua (ibu dan bapak), sesama makhluk ciptaan Allah (manusia, hewan juga tumbuhan) dan yang terakhir cinta pada diri sendiri

Kalau sudah begini, tanpa ada penjelasan yang berbelit-belitpun kita pasti dapat mengambil kesimpulan sendiri tentang dilarangnya. Karena cinta itu sendiri adalah fitrah (suci) dan setiap manusia memiliki cinta, sekalipun itu seorang pembunuh.

Tips Mengatasi Kantuk Pada Saat Belajar

Belajar saat ini menjadi kegiatan bagi sebagian pemuda di Indonesia dikala orang dewasa sibuk bekerja. Sungguh kegiatan yang membutuhkan konsentrasi, tenaga juga semangat. Dapat dibayangkan apa yang akan terjadi jikalau pada kegiatan-kegiatan itu mengantuk, berkali-kali menguap karena kurang tidur bias juga dikarenakan terlalu letih dan capek dengan kegiatan hari sebelumnya.


Akan terlihat wajah dengan raut muka berbeda satu dengan yang lainnya. Namun pada intinya saat itu pikiran mereka kurang dapat meraih dan memahami situasi serta keadaan yang mereka alami. Sampai-sampai tertidur tau-tau pelajaran sudah usai.


Sebuah keberuntungan jika kita bisa tertidur pada waktu pelajaran. Apalagi kalau bapak/ibu guru kita tidak marah. Wa…….h akan menyenangkan dan lebih baik dari pada harus memaksa mata tetap terjaga, telinga tetap mendengar dan pikiran kita tetap fokus.


Namun lain halnya jika kita tertidur dan seseorang membangunkan kita. Rasanya pasti tidak mengenakkan. Tapi lebih parah lagi kalau bapak/ibu guru ngga’ memberi toleransi buat kita. Hal in bisa membahayakan.

Beberapa alasan kita bias mengantuk bahkan sampai tertidur pada saat pelajaran:

  1. Hari sebelumnya ngabisin waktu dengan kegiatan berat yang tidak biasa kita lakukan, ataupun kegiatan seperti biasanya tapi terlalu memforsir tenaga. Jadinya kecapean dech.
  2. Malam sebelumnya abis lembur ngerjakan tugas, nonton TV, nongkrong dengan teman ataupun karena semalaman tidak bisa tidur.
  3. Sarapannya terlalu kenyang


Beberapa situasi belajar yang membuat kita ngantuk pada saat pembelajaran di kelas maupun di tempat lain:

  1. Kita bosan dengan keadaan kelas yang tetap seperti biasanya
  2. Bosan, karena dari tadi cuma mendengarkan bapak/ibu guru berbicara di depan kelas
  3. Terpaku pada diri sendiri dan tidak bias berkomusikasi sama teman juga pengajar pada saat pelajaran
  4. Bagi kita tidak ada yang menarik dari pelajaran yang berlangsung
  5. Kita terlalu pasif ataupun kurang aktif dalam mengikuti pelajaran
  6. lagi pingin tidur aja

Jika terlanjur ngantuk, sebelum tertidur kuatkan tekad dan kuatkan diri untuk melangkah ke kemar mandi untuk cuci muka sekalian untuk menggerakkan tubuh. Tapi jangan lupa izin dulu. Kalau saja nggak bilang saja “Saya ngantuk Pak/Bu! kalau nggak cuci muka takut ketiduran.”