Wajar saja jika kita berpikir seperti itu, lawong zaman sekarang yang namanya cinta identik dengan yang namanya pacaran. Sedangkan Islam membuka aurat itu saja haram. Hanya memandangpun bias jadi haram. Apalagi pacaran, wah kayaknya lebih dari dilarang. Lebih-lebih dengan
Pandangan mengenai cinta ini selayaknya tidak terpaku pada kata pacaran. Setidaknya kita memandang cinta yang lain seperti cinta pada Allah, Rasul Allah, kedua orang tua (ibu dan bapak), sesama makhluk ciptaan Allah (manusia, hewan juga tumbuhan) dan yang terakhir cinta pada diri sendiri
Kalau sudah begini, tanpa ada penjelasan yang berbelit-belitpun kita pasti dapat mengambil kesimpulan sendiri tentang dilarangnya. Karena cinta itu sendiri adalah fitrah (suci) dan setiap manusia memiliki cinta, sekalipun itu seorang pembunuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar